0

skripshit :D..

Posted by rahardjo setyani on 04.23

Bentuk tulisan ilmiah yang secara formal dievaluasi dan dipresentasikan dalam penilaiannya di Jurusan Teknik Sipil UPH adalah membuat LAPORAN KERJA PRAKTEK (setelah minimal terkumpul 100 sks) dan SKRIPSI / LAPORAN TUGAS AKHIR MAGANG atau yang sejenisnya, yang menjadi syarat memperoleh gelar sarjana di level S1.

SKRIPSI (dan tugas akhir lainnya ) relatif lebih susah karena harus dikerjakan mandiri, tentunya dibantu oleh pembimbing skripsi yang bebas dipilih oleh mahasiswa (bila disetujui).

Dalam praktek, pembuatan skripsi adalah momok karena menyita waktu dan perhatian dari mahasiswa dalam membuatnya, selain itu juga kadang-kadang dijumpai bahwa meskipun dikerjakan cukup lama (berbulan-bulan) tapi hasilnya tidak begitu menggembirakan. Kadang perlu 1 semester atau 2 semester atau bahkan lebih, dan jika lebih terpaksa ganti judul dan ganti pembimbing. Jelas dengan pertambahan waktu tersebut biaya yang dikeluarkan mahasiswa menjadi berlipat-lipat. Kasihan orang-tuanya. :(

Karena dianggap sebagai penghambat kelulusan maka ada beberapa universitas (program studi) mencoba menghilangkannya dan mengganti dengan tugas-tugas di kelas. Jika anda menemukan kondisi seperti itu, coba amati : pasti jumlah muridnya banyak, mereka (yg membuat kebijaksanaan skripsi dihapus) sebenarnya kesulitan cari dosen pembimbing. Skripsi jadi lama, atau mutunya jadi dipertanyakan. Takut dianggap lulusannya sedikit maka skripsi dihapus. Jadi orientasi penyelenggaranya hanya berpikir jumlah kelulusan meningkat, tapi mutu dipertanyakan.

kemampuan seseorang dalam menuangkan gagasan secara tertulis merupakan representasi dari kualitas intelektualnya, karena melalui tulisan atau karya tulis (dalam bentuk apapun) seseorang mewujudkan pikirannya. … Dari tulisan memang akan kelihatan logika berpikir seorang. Apakah subjek, predikat dan objeknya jelas, atau kalimatnya kacau. Dengan menulis, seseorang belajar berpikir secara eksak dan padat. (Dedi Supriadi 1997)

0

tengok penyakit teraneh di dunia

Posted by rahardjo setyani on 04.12
1. Penyakit Kaki Gajah (Elephantiasis)

Penyakit kaki gajah

Penyakit kaki gajah atau Lymphatic Filariasis dapat langsung dikenali dari bentuk kaki atau lengan penderita yang membesar. Penyakit ini disebabkan oleh cacing parasit yaitu Wuchereria Bancrofti, Brugia Malayi dan B.Timori yang semuanya dapat ditularkan oleh nyamuk. penyakit ini telah menyerang lebih dari 120 juta orang didunia.

Ketika nyamuk betina yang terinfeksi menggigit seseorang, larva yang disebut microfilariae menyebar di dalam aliran darah, larva ini dapat bertahan hidup tahunan. sering kali efek penyakit ini baru muncul setelah setahun terinfeksi.
2. Progeria

Progeria

Progeria disebabkan oleh satu kesalahan kecil didalam kode genetik si anak, tetapi hal itu telah menghancurkan dan mengubah hidup seseorang. rata-rata anak yang lahir dengan penyakit ini akan meninggal pada umur 13 tahun, karena tubuh mereka mengalami penuaan lebih cepat seperti kebotakan, penyakit jantung, pelemahan tulang dan radang sendi. Untung penyakit ini sangat jarang terjadi, hanya sekitar 48 orang yang terserang penyakit ini diseluruh dunia, tetapi ada sebuah keluarga yang mempunyai 5 anak yang semuanya terserang penyakit ini.

3. Werewolf syndrome

Werewolf syndrome

Ketika rambut mulai tumbuh di wajah anak berumur 2th bernama Abys DeJesus, dokter segera mengenali gejala tersebut sebagai Human Werewolf Syndrome. penyakit ini disebut Werewolf Syndrome karena orang dengan penyakit ini di seluruh tubuhnya akan tumbuh rambut seperti halnya werewolves (tentunya tanpa gigi tajam dan cakar).

4. Blue Skin Disorder

Blue skin disorder

Sebuah keluarga besar yang dikenal sebagai “orang biru” tinggal di bukit di sekitar Troublesome Creek di Kentucky sampai tahun 1960an. mereka adalah Blue Fugates, kebanyakan dari mereka hidup sampai umur 80th nan, mereka tidak punya penyakit serius, hanya kulit yang berwarna biru, penyakit ini diteruskan secara turun-temurun. orang dengan penyakit ini kulitnya akan berwarna biru, plum, atau hampir ungu.

5. Pica

Orang yang didiagnosa penyakit ini mempunyai kebutuhan untuk memakan substansi bukan-makanan seperti tanah, kertas, lem dan tanah liat. meskipun hal itu dihubungkan dengan kekurangan mineral, pakar kesehatan tidak menemukan penyebab pasti dan obat untuk ketidakteraturan ini.

6. Vampire Disease : Takut Matahari

Terdapat beberapa orang yang ketika keluar rumah selalu menghindari sinar matahari, jika kulit mereka terkena matahari maka kulitnya akan melepuh. beberapa bahkan langsung melepuh meski baru terkena sinar matahari. mereka bukan vampir, tidak meminum darah dan tidur dipeti mati, cuma mereka memiliki penyakit langka yang memiliki gejala seperti si penghisap darah itu.

7. Alice in Wonderland Syndrome

AIWS or Micropsia adalah suatu kondisi yang mempengaruhi persepsi pengelihatan manusia. obyek akan terasa lebih kecil daripada kenyataanya, umumnya obyek yang dilihat akan nampak sangat jauh atau sebaliknya terasa sangat dekat sekali pada waktu yang bersamaan. untuk contohnya seekor anjing akan tampak sebesar tikus atau mobil akan mengecil sampai seperti mainan. kondisi ini terkait dengan persepsi saja, kesalahan otak mengolah informasi bukan karena struktur mata si pasien yang rusak.

8. Blaschko’s Lines

Blaschko's Lines

Penyakit satu ini super langka dan tidak dapat dijelaskan, pertamakali dikenalkan pada tahun 1901 oleh ahli dermatologi dari jerman bernama Alfred Blaschko’s. penyakit ini tidak memiliki gejala yang dapat diramalkan, efek penyakit ini adalah timbulnya bentuk V pada tulang belakang atau S pada dada dan perut.

9. Walking Corpse Syndrome

Suatu sindrom akibat tekanan mental dimana pasien mengeluh kehilangan sebagian tubuhnya atau keseluruhan badannya. seringkali mereka merasa telah meninggal dan menjadi mayat berjalan. khayalan ini biasanya berkembang, bahwa pasien dapat mencium daging tubuhnya yg membusuk atau merasakan cacing merayap dikulitnya. peristiwa ini dapat terjadi pada orang yang kekurangan tidur atau menderita penyakit kejiwaan akibat mengonsumsi amphetamine/cocaine.

10. Jumping Frenchman Disorder

Karakteristik utama adalah pasien benar-benar terkejut oleh suatu suara atau pengelihatan yang tak diduga. biasanya reaksi kita akan menoleh ketika ada suara atau sesuatu dibelakang kita, tetapi pasein penyakit ini akan mengeluarkan reflek aneh seperti memukul lengannya, menjerit atau berbicara berulang-ulang suatu kata. (oddee.com)

Copyright © 2009 RaHardjo setyani Dwie All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.